Sabtu, 14 Agustus 2021

Pengertian,Rukun dan Tata cara Sholat wajib beserta Niat dan Bacaannya.

 Sholat merupakan tiang agama dalam rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Sholat dibagi menjadi dua yaitu sholat wajib atau fardhu dan sholat sunnah.

Sholat fardhu adalah sholat yang wajib dikerjakan sehari 5 kali yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya dan apabila tidak dikerjakan maka akan mendapat dosa.

Sementara sholat sunah adalah sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan. Namun apabila tidak dilaksanakan maka tidak akan mendapatkan dosa, dan apabila dilaksanakan seseorang yang mengerjakannya tetap akan mendapatkan pahala.

Dalam ajaran agama Islam, sholat sunnah terbagi menjadi beberapa macam, dari mulai sholat dhuha, tahajud, istikhara, hingga sholat rawatib yang merupakan sholat sunah yang menyertai sholat fardhu.

Untuk mendirikan sholat ada tata cara yang perlu diperhatikan agar sholat yang dilaksanakan sah. Berikut tata cara sholat wajib dan sunah beserta bacaan niat dan doanya.

Loading...

Rukun sholat

ilustrasi sholat © 2021 brilio.net


Salah satu rukun dalam Islam yang wajib dihafalkan dan diamalkan dalam ibadah wajib sehari-hari adalah rukun sholat yang terdiri dari:

1. Berdiri (bagi yang mampu)
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat
4. Rukuk dengan tuma'ninah
5. Iktidal dengan tuma'ninah
6. Sujud dua kali dengan tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk dan membaca tahiyat akhir
9. Membaca sholawat nabi pada tahiyat akhir
10. Mengucapkan salam
11. Tertib dengan melakukan rukun secara berurutan

Tata cara sholat wajib.

Ilustrasi ibadah © 2021 brilio.net


1. Membaca niat sholat wajib.

Sholat wajib terdiri dari lima waktu, seperti subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya. Untuk memulai sholat, seseorang harus memiliki niat mendirikan sholat karena Allah dan membaca bacaan niat sesuai sholat yang akan dijalankan. Berikut bacaan niat sholat wajib.

- Niat sholat subuh.

"Usholli Fardlon Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta’aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

- Niat sholat dzuhur.

"Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

- Niat sholat ashar.

"Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataiim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”

- Niat sholat magrib.

"Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

- Niat sholat isya.

"Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala."

2. Takbiratul Ihram.

Takbiratul ihram merupakan penanda masuknya seseorang pada waktu akan mengerjakan sholat. Takbiratul ihram merupakan rukun qauli (rukun yang berupa ucapan) yang dengannya seseorang telah masuk dalam rangkaian ibadah sholat dan diharamkan melakukan apapun yang bisa membatalkannya.

Saat takbiratul ihram diwajibkan untuk mengucap "Allahu Akbar". Takbiratul Ihram untuk laki-laki dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga. Sedangkan takbiratul ihram untuk kaum wanita dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada.

3. Membaca doa Iftitah.

Setelah membaca takbiratul ikhram, dilanjutkan dengan menyilangkan kedua tangan di dada, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Membaca doa ini hanya dilakukan pada rakaat pertama saja.

bacaan sholat © 2021 brilio.net

Allaahu akbaru kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘alamiina. Laa syariikalahu Wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)."

4. Membaca surat Al Fatihah.

Setelah selesai membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah yang termasuk dalam rukun sholat dan wajib hukumnya untuk semua rakaat yang ada untuk membaca surat Al Fatihah.

5. Membaca surat pendek.

Setelah membaca surat Al Fatihah maka dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang ada dalam Alquran, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, surat An-Nas, surat Al-Lahab dan lain sebagainya.

6. Rukuk.

Setelah selesai membaca surat pendek, dilanjutkan dengan melakukan gerakan rukuk dengan tuma’ninah diiringi dengan membaca bacaan rukuk sebagai berikut:

niat © 2021 brilio.net

Subhaana robbiyal adhiimi wabihamdih

Artinya:

"Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya."

7. Bangkit dari rukuk dengan melajutkan gerakan iktidal.

Setelah rukuk dilanjutkan dengan gerakan iktidal dengan tuma’ninah yang diiringi dengan membaca bacaan iktidal.

niatt © 2021 brilio.net

Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati wa mil'ul ardhi wa mil 'umaasyi'ta min syai'in ba'du.

Artinya:

"Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

8. Sujud pertama.

Setelah selesai mengerjakan Iktidal, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud pertama dengan tuma’ninah dengan membaca bacaan sujud.

niattt © 2021 brilio.net

Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih

Artinya:

"Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."

9. Duduk diantara 2 sujud.

Setelah selesai sujud pertama maka dilanjutkan dengan duduk diantara 2 sujud dengan posisi duduk tawaruk dengan membaca bacaan sebagai berikut:

nittttt © 2021 brilio.net

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."

10. Sujud kedua.

Pada sujud kedua ini juga membaca doa sujud yang sama dengan doa sujud yang pertama. Setelah selesai sujud kedua kemudian berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.

11. Tahiyat awal.

Tahiyat awal bisa dibaca untuk sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Tahiyat awal dibaca pada rokaat sholat kedua, setelah sujud pertama.

"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.

Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah.

Allaahumma shalli'alaa Muhammad, wa'Alaa Aali Muhammad."

12. Tahiyat akhir.

Tahiyat akhir dibaca pada saat rokaat terakhir. Kecuali pada sholat subuh yang hanya terdiri dari dua rokaat, maka langsung membaca tahiyat akhir.

niattttt © 2021 brilio.net

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.

Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah.

Allaahumma shalli'alaa Muhammad, wa'Alaa Aali Muhammad. Kamaa shallaita alaa Ibraahiim wa alaa Aali Ibraahiim.

Wabaarik'alaa Muhammad wa alaa Aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa Ibraahiim wa alaa Aali Ibraahiim, Fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya:
"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

"Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

13. Mengucap salam.

Gerakan terakhir dalam sholat tahiyatul masjid adalah mengucapkan salam dua kali dengan menoleh ke arah kanan dan kemudian ke arah kiri.

Previous Post
First

0 Comments: